Pendidikan Seks

oleh: PusatBudaya

Pengarang : Komunitas Psikolog

• Summary rating: 3 stars (7 Tinjauan)
• Kunjungan : 158
• kata:300
• 
  

More About : aspek seksualitas

X

Pendidikan seks adalah istilah yang luas digunakan untuk menjelaskan pendidikan mengenai anatomi seksual manusia, reproduksi seksual, hubungan seksual, kesehatan reproduksi, hubungan emosional, hak-hak reproduksi dan tanggung jawab, kontrasepsi, dan aspek-aspek lain dari perilaku seksual manusia. Jalan umum untuk pendidikan seks adalah orang tua atau pengasuh, program sekolah, dan kampanye kesehatan masyarakat.

Pendidikan seks juga dapat digambarkan sebagai "pendidikan seksualitas," yang berarti bahwa pendidikan mencakup semua aspek tentang seksualitas, termasuk informasi tentang keluarga berencana, reproduksi (pembuahan, konsepsi dan perkembangan embrio dan janin, hingga kelahiran anak), ditambah informasi tentang semua aspek seksualitas seseorang termasuk: citra tubuh, orientasi seksual, kenikmatan seksual, nilai-nilai, pengambilan keputusan, komunikasi, berkencan, hubungan, infeksi menular seksual (IMS) dan bagaimana untuk menghindari mereka, dan metode-metode pengendalian kelahiran.

Pendidikan seks bisa diajarkan secara informal, seperti ketika seseorang menerima informasi dari sebuah percakapan dengan orang tua, teman, pemimpin agama, atau melalui media. Ini juga dapat disampaikan melalui swadaya seks penulis, saran kolumnis majalah, kolumnis seks, atau melalui situs web pendidikan seks. Pendidikan seks formal terjadi ketika sekolah atau penyedia layanan kesehatan menawarkan pendidikan seks.

Diterbitkan di: Januari 15, 2010